Selasa, 30 April 2013

Macam-macam vitamin, fungsi serta sumbernya

Vitamin adalah senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh karena berperan sebagai bahan pokok yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh untuk proses metabolisme setiap organisme.

Macam macam vitamin dan manfaat vitamin bagi kesehatan kita.

Vitamin A
Kegunaan vitamin A adalah sebagai berikut :
Menjaga kesehatan mata
Mencegah Infeksi
Pendukung pertumbuhan badan
Menjaga kesehatan kulit
Jika terjadi kekurangan vitamin A maka ciri cinya adalah mata menjadi merah, dan bila dibiarkan maka bisa berlanjut pada kebutaan. Vitamin A untuk mencegah terjadinya kebutaan terkandung dalam buah pisang, pepaya, hati, minyak goreng, sayuran, tomat dan wortel.


Vitamin B
Vitamin B1
Vitamin yang penting untuk metabolisme karbohidrat, mengobati penyakit beri-beri, keadaan yang menyebabkan peningkatan kebutuhan akan vitamin B1, misalnya selama kehamilan. Sumber vitamin B1: sayur-sayuran, kacang-kacangan susu, kuning telur, kentang
Jika tubuh kurang vitamin B1menyebabkan berkurangnya kemampuan fisik maupun psikis, tak ada nafsu makan, bobot badan berkurang, gangguan fungsi lambung dan usus.
Vitamin B2
Vitamin yang penting untuk pencegahan defisiensi vitamin B2 yang sering menyertai pelagra atau defisiensi vitamin B lainnya.
Sumber vitamin B2 : ragi, padi-padian, telur, berbagai sayuran, polong-polongan, susu, keju, dan sebagian disintesis oleh bakteri usus.
Gejala kekurangan vitamin B2 jarang terjadi pada manusia. Biasanya vitamin B2 yang didapat bersama makanan dan yang disintesis oleh bakteri usus sudah mencukupi.
Defisiensi biasanya timbul setelah diare kronis atau setelah terapi jangka panjang dengan antibiotika atau sulfonamida.
Vitamin B6
Vitamin B6 dosis tinggi digunakan untuk kerusakan akibat penyinaran, neuritis setelah terapi isoniazid atau sikloserin.
Sumber vitamin B6 : ragi, padi-padian, sayuran hijau, otak, kuning telur, hati, dan susu.
Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi pada manusia.
Vitamin B12
Vitamin yang penting untuk pembentukan sel (termasuk sel darah merah) dan memelihara sel saraf
Sumber vitamin B12 : daging, susu, ikan, unggas (ayam).
Gejala kekurangan vitamin B2 jarang terjadi pada manusia. Biasanya vitamin B2 yang didapat bersama makanan dan yang disintesis oleh bakteri usus sudah mencukupi.
Defisiensi biasanya timbul setelah diare kronis atau setelah terapi jangka panjang dengan antibiotika atau sulfonamida.
Vitamin B6
Vitamin B6 dosis tinggi digunakan untuk kerusakan akibat penyinaran, neuritis setelah terapi isoniazid atau sikloserin.
Sumber vitamin B6 : ragi, padi-padian, sayuran hijau, otak, kuning telur, hati, dan susu.
Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi pada manusia.
Vitamin B12
Vitamin yang penting untuk pembentukan sel (termasuk sel darah merah) dan memelihara sel saraf
Sumber vitamin B12 : daging, susu, ikan, unggas (ayam).

Vitamin C
Fungsi : Meningkatkan daya tahan tubuh, berfungsi sebagai anti oksidan yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas akibat polusi dan asap rokok, membantu penyembuhan luka, membantu peyerapan zat besi dan kalsium, mempertahankan kesehatan kulit dan jarinagn. Sumber : Jeruk, strawberry, anggur, tomat, brokoli, kentang. Takaran yang dianjurkan : 60 mg/hari
Jika tubuh kurang vitamin C menyebabkan skorbut (pendarahan gusi), sariawan, hambatan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, mudah terjadi luka dan  infeksi tubuh.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C adalah mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

Vitamin D
Fungsi : Berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah. Sumber : Ikan salmon dan sardin, udang, susu. Takaran yang dianjurkan : 400 IU/hari.
Jika tubuh kurang vitamin D menyebabkan penyakit gastrointestinal (malabsorpsi atau radang pankreas kronik). kegagalan ginjal kronik, pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D adalah gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

Vitamin E
Vitamin yang penting untuk mencegah terjadinya hemolisis sel-sel darah merah dan anemia.
Sumber vitamin E : sayuran hijau, kacang-kacangan
Jika tubuh kurang vitamin E dapat terjadi hemolisis sel darah merah.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E adalah bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

Vitamin K
Fungsi : Membantu pembekuan darah pada luka Sumber : Brokoli, bayam, daun bayam, minyak zaitun, minyak kacang kedelai, kangkung dan lobak, taoge, dan kembang kol. Takaran yang dianjurkan : 120 mcg/hari.
Vitamin K dalam tubuh akan mempengaruhi sistem enzim yang mensintesa faktor pembekuan darah.
Sumber terbesar vitamin K berasal dari sayur-sayuran hijau seperti
Jika tubuh kurang vitamin dapat menyebabkan darah sukar membeku.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya



0 komentar:

Posting Komentar